MENGENAL TEKNIK PENANGKARAN
AYAM
HUTAN DAN AYAM BEKISAR
ALA MASYARAKAT DI
PULAU KANGEAN
Oleh
Abdurrahman Araushany*
Di era Tahun 80-an, dalam rangka
menggalakkan program “sadar wisata” di Indonesia, Pemerintah Pusat
mengintruksikan ke seluruh Gubernur dan bupati/walikota di Indonesia untuk
menetapkan flora dan fauna sebagai maskot khas wilayah masing-masing. Tahukah Anda
maskot Jawa Timur? Yup, Jawa Timur memilih Bunga Sedap Malam sebagai maskot
floranya dan Ayam Bekisar sebagai maskot faunanya.
Di antara kita mungkin banyak yang tahu
akan keindahan bulu dan merdunya suara Ayam Bekisar. Dan Ayam Hutan Hijau. Namun
sepertinya tak banyak dari kita yang tahu di mana pertama kalinya Ayam Bekisar
ini ‘dicetak’, dimana pusat penangkarannya, dan bagaimana teknik perkawinan
yang digunakan untuk menghasilkan Ayam Bekisar Unggulan. Betul?
PULAU
KANGEAN, DIKENAL SEBAGAI PENGHASIL AYAM HUTAN DAN AYAM BEKISAR BERKUALITAS
Ada yang pernah menginjakkan kaki di
Pulau Kangean? Pulau Kangean merupakan
pulau terbesar di gugusan Kepulauan Kangean dan menjadi pulau paling ‘hidup’ di
kawasan tersebut. Secara administratif,
pulau ini berada di wilayah Kabupaten
Sumenep, Jawa Timur dan merupakan suatu kecamatan.
Kepulauan
Kangean
terdiri dari 60 pulau dengan luas wilayah sebesar 487 km² yang terbagi ke dalam
3 Kecamatan: Arjasa, Kangayan dan Sapeken. Pulau terbesarnya meliputi Pulau Kangean
(188 km²), Pulau Paliat, dan Pulau
Sepanjang.
Kecamatan Arjasa
membawahi Pulau Kangean bagian barat, terdiri dari Kalisangka, Buddhi,
Laokjangjang, Duko, Bilis-Bilis, Sumbernangka, Arjasa, Kalikatak, Angon-Angon,
Kalinganyar, Sambakati, Paseraman, Pandeman, Sawahsumur, Pagellaman, dan Pajennangger.
Sedangkan Kecamatan Kangayan membawahi Pulau Kangean
bagian timur yakni desa Pabian, Daandung, Air Kokap, Bantelan,
Jukong-Jukong, Torjek, Kayu Waru,
Batuputih, dan Paliat. Adapun Kecamatan Sapeken
membawahi pulau-pulau kecil dan mendominasi bagian timur Kepulauan Kangean, di
antaranya Sapeken, Paliat,
Sadulang Besar, Sadulang Kecil, Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil,
Saebus,
Sepangkur Besar,
Sepangkur Kecil, Saseel,
Sakala, Sepanjang dll.
Masyarakat Kepulauan Kangean terkenal
sangat ramah, sopan, dan agamis. Masyarakatnya memiliki bahasa dan tutur kata (dialek)
yang beraneka ragam. Khusus Sapeken dan beberapa pulau kecil di sekitarnya,
masyarakat di pulau-pulau ini terbiasa menggunakan bahasa Bajo, bahasa Mandar,
bahasa Makasar dan beberapa bahasa daerah lainnya yang berasal dari Sulawesi.
Hal ini tidak lepas dari sejarah masyarakat pulau-pulau ini yang dulunya adalah
para pelayar yang berasal dari Sulawesi.
Kepulauan Kangean sangat kaya dengan sumberdaya
genetik hewan (SDGH). Selain sapi ‘nano-nano’, Kerbau Kangean, Kuda Kangean, Kambing
Kalowang-Sapudi, Domba Ekor Gemuk (DEG), ayam kampung, itik, rusa, kerbau liar dan
yang lainnya, di kepulauan ini juga banyak dijumpai Ayam Hutan Hijau dalam
jumlah yang sangat besar. Hal ini wajar karena lebih dari 75% hutan di Madura
berada di kepulauan ini.
Pada Tahun 89-an Tim Dinas Peternakan
Provinsi Jawa Timur telah melakukan pengamatan di Pulau Kangean berkaitan
dengan keberadaan Ayam Hutan Hijau dan Ayam Bekisar ini. Hasilnya didapatkan tak kurang
dari 440 ekor ayam hutan ada di penangkar ayam hutan yang diperoleh dari
penangkapan hutan dan pinggiran hutan. Sedangkan populasi Ayam Bekisarnya lebih
dari 5.000 ekor.
Ayam Hutan yang ada di Pulau Kangean
bisa dipastikan adalah Ayam Hutan Hijau atau gallus varius atau disebut juga Green
jungle fowl. Selain di Kepulauan Kangean, ayam hutan jenis ini juga bisa
dijumpai di Pulau Jawa dan Madura, Bali, Lombok, Flores dan juga di Kepulauan
Nusa Tenggara (Barat dan Timur) dan Pulau-pulau sekitarnya.
Ayam hutan ini mempunya bentuk jengger
yang tidak bergerigi. Pada jantan bulunya sebagian besar berwana hitam dan
bagian punggung ada bulu yang berwana kehijau-hijauan. Pialnya berwarna merah,
kuning dan hijau kebiru-biruan. Bentuk pialnya tunggal. Pada betina biasanya
berbulu dasar kekuning-kuningan dan ditutupi oleh bulu berwarna hitam
kehijau-hijauan serta coklat.
Di masa kecil, saat kami berada di
ladang yang lokasinya ada di dekat hutan jati di Kabupaten Tuban Jawa Timur, kami sering
mendengar lengkingan ayam hutan hijau jantan. Dalam beberapa kali kesempatan dengan pede-nya mengejar ayam hutan ini, baik pejantannya maupun betina. Hasilnya bisa ditebak, nihil. Kecepatan lari dan terbang ayam hutan ini jelas melebihi kecepatan lari
saya.
Saat mengolah ladang, kami beberapa kali menemukan ‘ghanimah’ berupa 4-7 butir telur ayam berwana putih dengan bercak coklat. Bisa dipastikan itu adalah telur Ayam Hutan Hijau. Semuanya kami tetaskan dengan bantuan indukan ayam kampung namun tak ada satupun yang menetas. Mungkin sudah lama ditinggalkan sang induk sehingga telurnya menjadi rusak.
Ayam Hutan Hijau biasanya kawin dengan betina Ayam Hutan. Namun terkadang si pejantan Ayam Hutan Hijau memberanikan diri keluar hutan untuk mencari makan dan juga ‘jajan’ dengan ayam kampung milik penduduk yang tinggal di kawasan desa sekitar hutan.
Hasil dari ‘perzinahan’ ini kemudian menghasilkan ayam dengan bulu indah dengan
variasi warna yang sangat banyak. Di kemudian hari ayam ini dikenal dengan
istilah Ayam Bekisar. Orang Kangean atau Madura lebih mengenal Ayam Bekisar ini dengan sebutan Ajem Cukir.
Ayam Bekisar sudah dikenal oleh penduduk
Madura sekitar Tahun 1800. Atau bahkan lebih awal dari itu. Mengingat
masyarakat Madura sudah mendiami pulau ini sejak abad 13 atau 14 Masehi. Namun Ayam Bekisar ini memang mulai populer dan sering menjadi buah bibir masyarakat sejak Tahun 1930-an. Tahun di mana Kompeni Belanda masih menjajah rakyat dan bangsa Indonesia.
Bagaimana teknik mencetak Ayam Bekisar? Di
kalangan penggemar dan pencinta Ayam Bekisar ada 3 teknik yang digunakan dalam proses mencetak Ayam Bekisar Berkualitas. Yaitu Teknik Kangean, Teknik Solo (teknik sukarela) dan Teknik Yogyakarta (teknik
dodokan dan dodokan dengan tipuan).
Pada Tahun 1936 di Madura sudah dikenal 3 tipe Ayam Bekisar
yaitu:
1.
Gallus
temminckii (dengan ciri: warna buta merah, dan semua bulu
tersebut dibatasi dengan warna coklat kemerahan mengkilat. Bentuk jengger
bergerigi. Pial di daerah kerongkongan berkembang bagus dengan ukuran
sedang)
2.
Gallus
violaceus (permukaan bulunya halus dengan warna violet
dominan. Bentuk jengger bergerigi bagus. Bentuk pial sedang).
3.
Gallus
aeneus (bulu bagian atas berwarna violet dengan batas
kuning emas. Jengger bergerigi kecil dan pialnya sedang)
Harga Ayam Bekisar selain ditentukan
oleh keindahan warna bulunya ternyata juga ditentukan oleh panjang, pendek dan keindahan suaranya. Irama atau lagu Ayam Bekisar dianggap baik bila ketika sedang kokok bernada dua ketukan. Ada
keserasian besar suara depan dengan besar suara belakang. Suara tidak patah
atau disharmonis antara suara depan dengan suara belakang. Ayunan suara
terangkai secara halus, mulus, lancar mulus dan tidak tersendat atau
terpotong-potong. Dan irama lagu kokoknya bersuara bersih.
Di Pulau Kangean ada 2 wilayah
penangkaran. Di Kangean Barat ada di desa Laut Jang Jang. Sedangkan di Kangean Timur ada di desa Da Andung.
Tujuan penangkaran Ayam Bekisar oleh masyarakat Kangean ditujukan untuk: kesenangan, melanjutkan tradisi nenek moyang dan untuk diperjualbelikan.
Ajem Tarata, begitu istilah yang digunakan oleh masyarakat
Pulau Kangean untuk menyebut Ayam Hutan Hijau yang ada di hutan dan kadang berhasil
ditangkap oleh penduduk. Setelah Ayam Tarata ini berhasil di tangkap masyarakat dan supaya mau mengawini ayam kampung milik penduduk
untuk menghasilkan dan mencetak Ayam Bekisar maka ayam ini membutuhkan adaptasi yanng cukup lama. Ada yang
sampai 2 tahun.
Bagaimana cara adaptasinya? Ayam Tarata yang liar dan berhasil
ditangkap ini kemudian dijinakkan dengan cara memasukkan ayam ini ke dalam
sangkar yang sempit, kuat dan rapat anyamannya. Tujuannya agar Ayam Tarata ini tidak banyak
gerak. Sangkar ini kemudian ditutup dengan kain gelap atau kertas.
Selain menangkap Ayam Tarata umur
dewasa, masyarakat Pulau Kangean juga ada yang memeliharanya sejak kecil.
Yakni dengan berburu telur ayam hutan di hutan belantara dan atau di pinggiran
hutan atau dengan menghasilkan telur ayam hutan di tempat penangkaran mereka sendiri. Telur-telur ini kemudian
ditetaskan dengan menggunakan bantuan induk ayam kampung.
Itu berkaitan dengan Ayam Hutan Hijau berkelamin jantan. Lalu bagaimana dengan Ayam Hutan Hijau yang
betina? Ayam Hutan Hijau yang betina tetap ditangkap dan dipelihara. Ayam Hutan Hijau betina ini berfungsi untuk menaikan libido ayam hutan jantan
saat dilakukan perkawinan dengan ayam kampung untuk menghasilkan Ayam Bekisar.
Yakni sebagai sarana tipuan sehingga ayam hutan jantan mau mengawini ayam ayam
kampung milik penduduk.
Proses seleksi ayam kampung betina yang
digunakan sebagai pabrik penghasil Ayam Bekisar harus diseleksi sesuai dengan
selera penangkar. Terutama berkaitan dengan pilihan warna bulu, bentuk jengger
dan suaranya. Dipilih juga ayam kampung betina yang sudah pernah bertelur
dengan umur kisaran 26-36 minggu. Induk Ayam Kampung yang baik akan menentukan seperti apa Ayam Bekisar
yang dihasilkan Sang Penangkar.
Selain menggunakan Ayam Kampung 'biasa' yang sudah diseleksi secara ketat, di Penangkar Ayam Bekisar di Pulau Kangean juga ada yang menggunakan Ayam Kampung Gaka. Yakni ayam hasil perkawinan silang antara Pejantan Gaok dengan Ayam Kampung betina.
Pejantan Ayam Gaok sengaja digunakan untuk mendapatkan anakan
dengan suara panjang sebagaimana suara yang dimiliki Ayam Gaok, Ayam 'Pelung'nya Pulau Madura. Sebab
panjang suara pada Ayam Gaok jantan merupakan faktor ‘linkage’ yang bisa
diwariskan kepada anak keturunannya.
Ayam Bekisar yang dihasilkan dari
perkawinan antara Ayam Betina Gaka dengan pejantan Ayam Hutan Hijau ini biasanya memang memiliki suara yang jauh lebih panjang daripada
yang induknya ayam kampung biasa non Gaok.
Nah, setelah didapatkan ayam kampung betina
terseleksi maka dilaksanakan perkawinan Ayam Hutan dengan Ayam Gaka atau Ayam Kampung ala Kangean, atau dikenal dengan teknik Kangean, yaitu:
1.
Siapkan Ayam Hutan Hijau baik jantan maupun betina
serta Ayam Kampung atau Ayam Gaka betina terseleksi. Sediakan tali dan ranceng. Ranceng ini
adalah alat yang terbuat dari kayu atau bilah bambu untuk memantek Ayam Kampung betina agar tida bergerak
2.
Kain penutup sangkar Ayam Hutan jantan
dibuka sedikit dan ayam hutan betina didekatkan padanya. Pastikan ayam hutan
jantan melihatnya sehingga libido nya naik.
3. Ikat kaki Ayam Kampung atau Ayam Gaka dengan tali. Ikat
pula ekornya sehingga tidak menghalangi proses perkawinan. Daerah sekitar
kloaka dibersihkan dan bulu-bulu yang menutupinya dibersihkan.
4. Buat lubang di dekat sangkar Ayam Hutan Hijau jantan dan betina sedalam dada Ayam Kampung/Ayam Gaka betina dan pasang ranceng nya. Bagian
dada ayam kampung dimasukkan ke dalam lubang dan lakukan perancengan di anatar
tubuh ayam bagian sayap agar tidak bergerak. Posisi ayam kampung betina
menungging dengan bagian kloaka berada di atas. Kepala ayam kampung betina bisa
ditutup dengan rumput atau yang lainnya
5. Lakukan perangsangan libido Ayam Hutan
jantan. Caranya dengan memegang kaki Ayam Hutan betina kemudian bagian kloakanya dipamerkan ke Ayam Hutan jantan yang masih ada di dalam sangkar
6. Ayam Hutan jantan yang sudah terangsang
akan mematuk kepala Ayam Hutan betina. Kemudian Ayam Hutan betina digeser
bersama kurungan Ayam Hutan jantan ke arah punggung induk Ayam Kampung atau Ayam Gaka betina
yang terletak lebih rendah karena bagian dadanya dimasukkan di dalam lubang
dan diranceng. Jika Ayam Hutan jantan sudah naik ke punggung Ayam Hutan betina maka dengan cekatan Ayam Hutan betina digeser sehingga tidak menghalangi induk Ayam Kampung atau Ayam Gaka betina. Hasilnya adalah: Ayam Hutan jantan tetap mematuk kepala Ayam Hutan betina namun yang dikawini adalah Ayam Kampung atau Ayam Gaka betina yang berada di
bawahnya.
7.
Setelah terjadi perkawinan biasanya Ayam Hutan jantan akan terbang. Namun karena Ayam Hutan ini posisinya terhalang oleh sangkar yang ikut
digeser maka ayam ini tidak akan kemana-mana. Aman.
8. Tutup kembali sangkar Ayam Hutan jantan
dan sangkar Ayam Hutan betina dan kembalikan ke tempat semula.
9.
Setelah ayam kampung betina dikawini
maka segera lepas ranceng dan talinya. Kemudian kloakanya ditutup dengan bathok atau plastik yang digantungkan ke pangkal ekor agar ayam betina ini tidak
dikawin oleh pejantan Ayam Kampung jika diumbar. Namun jika langsung dimasukkan
ke dalam sangkar individu maka perlakuan ini tidak usah dilakukan
- 10 Pada saluran reproduksi ayam, ada sperm
nest atau sarang sperma. Sekali perkawinan maka sperma akan mampu membuahi sel
telur 1-10 hari kemudian. Namun untuk meningkatkan fertilitas dan daya tetasnya
maka perkawinan ini bisa diulang seminggu kemudian.
- 11. - Perkawinan ini dilakukan di pagi atau
sore hari.
Setelah induk Ayam Kampung atau Ayam Gaka yang dikawini Ayam Hutan jantan bertelur maka dilakukan penetasan dengan menggunakan induk
Ayam Kampung atau Ayam Gaka atau induk ayam kampung lainnya. Bisa juga menggunakan
itik manila (entog). Saat ini penetasan telur Ayam Bekisar bisa menggunakan alat mesin tetas baik
yang manual, setengah otomatis maupun full otomatis. Setelah 21 hari telur akan menetas.
Selama menunggu proses penetasan,
peternak bisa membuat atau membeli kotak/box yang berfungsi sebagai brooder
untuk merawat anak-anak Ayam Bekisar ini sampai umur kurang lebih 4 minggu.
Setelah itu kuthuk Ayam Bekisar bisa dipindah ke kandang pembesaran. Dengan memisahkan DOC dengan induk yang mengeraminya segera setelah menetas - pemisahan dilakukan sebelum induk turun dari sarang - maka diharapkan induk Ayam Kampung atau Ayam Gaka bisa diproses kembali untuk dikawinkan kembali dan bertelur lagi.
Pada umur 8-12 minggu dilakukan seleksi
Ayam Bekisar jantan dan betina. Pada Ayam Bekisar betina bisa tetap dipelihara di dalam
kandang pembesaran atau dilepas bersama-sama ayam kampung lainnya. Sedangkan
pada Ayam Bekisar jantan terseleksi kemudian dipindah ke sangkar individu. Setiap pagi
lakukan pengerekan seperti Burung Perkutut. Pada siang atau sore hari sangkar Ayam Bekisar diturunkan agar bisa menceker-ceker tanah.
Di Kangean ada juga masyarakat yang mengawinkan Ayam Bekisar jantan dengan Ayam Kampung betina. Hasil perkawinan ini disebut Ayam Bekikuk. Kenapa dinamakan Ayam Bekikuk? Sebab ayam hasil silangan ini memiliki ciri-ciri
mendekati Ayam Kampung dan jika bersuara (terutama yang jantan) suaranya berakhiran bunyi ‘kuk’.
Klasifikasi Ayam Bekisar di Pulau
Kangean dibedakan menjadi 5 yang didasarkan atas perbedaan warna bulu, yaiutu:
1. bijjuy (kuning
keputih-putihan kombinasi dengan warna lain)
2. biring kumbang (merah kombinasi
dengan hitam)
3. biring biasa (merah dengan kombinasi warna hitam tetapi warna
merahnya lebih muda daripada biring kumbang)
4. kelabu ratu (keabu-abuan dengan
kombinasi warna merah)
5. hitam mulus (warna bulu hitam semua) dan
6. putih mulus
(waran bulu putih semua).
SAMPAI
KAPAN AYAM HUTAN DAN AYAM BEKISAR MAMPU BERTAHAN?
Selama musim kemarau hutan-hutan jati di
Pulau Jawa seringkali mengalami kebakaran. Ini tentu memengaruhi populasi Ayam Hutan yang ada di Pulau Jawa. Dan semakin sulitnya menjumpai Ayam Hutan ini menunjukkan kemungkinan besar populasinya sudah semakin menurun.
Bagaimana dengan Ayam Hutan di Pulau Madura dan
Pulau Kangean serta pulau sekitarnya? Kondisinya sama saja. Bertambahnya jumlah penduduk yang mendiami Pulau Madura dan Kepulauan Kangean sehingga mereka
membangun kompleks perumahan juga terbukti memengaruhi populasi Ayam Hutan Hijau di hutan.
Penangkapan Ayam Hutan yang tak terkendali di hutan-hutan Jati untuk dijual karena harganya yang mahal diduga juga telah menyebabkan makin berkurangnya ayam hutan.
Pengelolaan SDGH Ayam Hutan dan Ayam Bekisar memang tidak bisa berjalan sepihak oleh orang-orang peternakan. Upaya ini membutuhkan dukungan dari stakeholder lainnya, seperti kehutanan dan pertanian secara umum.
Semakin menurunnya populasi Ayam Hutan dan Ayam Bekisar adalah masalah kita bersama yang
perlu dicarikan solusi pemecahannya. Bagaimana agar solusi yang diambil bisa secara tuntas menyelesaikan masalah.
Ada 3 hal yang sebaiknya dilakukan secara bersamaan, yaitu:
Pertama, dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi peternak dan penangkar Ayam Hutan dan Ayam Bekisar yang tinggal Kawasan Desa Sekitar Hutan membentuk LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Lembaga ini berfungsi secara aktif untuk melakukan monitoring berkaitan dengan jumlah Ayam Hutan yang ditangkap dari hutan. Jika melebihi kemampuan produksi Ayam Hutan setiap tahunnya maka untuk sementara perburuan dilarang. Perburuan Ayam Hutan bisa dilanjutkan kembali jika dirasa populasi Ayam Hutan dalam jumlah 'cukup' dan tidak terancam kepunahan.
Saat kondisi 'kritis' perburuan bisa tetap dilanjutkan dengan syarat bahwa hasil tangkapan Ayam Hutan adalah untuk ditangkarkan. Bukan untuk diperjualbelikan apalagi untuk dikonsumsi telur dan dagingnya.
LMDH bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten/Kota atau Provinsi untuk melakukan pembinaan ke masyarakat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya Ayam Hutan dan Ayam Kampung. Dengan langkah ini insyallah populasi, produksi, reproduksi dan produktivitas Ayam Hutan, Ayam Bekisar dan Ayam Kampug akan meningkat signifikan.
Ketiga, pemerintah mengembalikan hak
pengelolaan hutan kepada ummat atau masyarakat. Padang penggembalaan termasuk di dalamnya hutan menurut pandangan Islam adalah milik
ummat. Masyarakat bisa mengambil manfaat dari keberadaaan hutan ini secara
langsung jika dia mampu. Jika tidak, maka negara bisa mengambil alih pengelolaan
hutan dan hasilnya wajib dikembalikan kepada masyarakat. Hal ini sebagaimana sabda Nabi saw, “Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal, yaitu padang rumput, air dan api.“ (HR.Imam Abu Dawud)
Hutan Hujan Tropis sebagaimaan yang
dimiliki Indonesia merupakan anugerah yang luar biasa dari Allah swt. Terbukti hutan jenis ini menyediakan keanekaragaman (biodivesity) hayati baik flora maupun
fauna yang sangat kaya yang jika dikelola dengan aturan Sang Pencipta, insyaallah mampu menjadikan seluruh rakyat di negeri ini makmur dan sejahtera. Oleh karena itu, demi kemaslahatan kita saat ini dan demi anak cucu kita ke depan maka Pemerintah bisa mengambil
kebijakan untuk 'melarang' sementara waktu kegiatan eksploitasi Ayam Hutan ini hingga populasinya di alam liar kembali aman. Setelah 'aman' maka Pemerintah bisa membuka kembali kegiatan 'perburuan' ini. Pemerintah bukan pemilik hutan karena hutan adalah milik masyarakat. Pemerintah hanya bertindak sebagai pengelola saja.
Dengan cara ini insyaallah keberadaan Ayam Hutan hijau akan tetap lestari. Ayam Bekisar yang indah bulu dan suaranya
bisa menghiasai setiap rumah penduduk sehingga mereka mendapatkan kesenangan, kedamaian, ketenangan
dan terhindar dari stress. Bagi sebagian orang melihat keindahan bulu dan mendengar suara Ayam Hutan dan Ayam Bekisar bisa jadi terapi anti stres. Sungguh benar apa yang difirmankan Allah di dalam
QS.Ali-Imran [3]: 014. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga).
Semoga sepeninggal kita, anak cucu kita
masih bisa menikmati keindahan bulu dan suara Ayam Hutan dan Ayam Bekisar di alam
bebas dan bukan hanya di Ragunan atau di Kebun Binatang Surabaya (KBS) saja. Apalagi mereka hanya bisa melihat di album
photo dan mendengar kokok kedua ayam ini dari rekaman kita. Naudzubillah.
Inilah yang menjadi
PR kita bersama saat ini.
Hutan jati di Pulau Kangean. Di bawah pohon jati inilah jebakan Ayam Hutan dipasang oleh penduduk
======
*Abdurrahman Arraushany adalah nama pena dari Abdul
Rohman, SPt (Pengawas Bibit Ternak Ahli Pertama di UPT Pembibitan Ternak dan
Kesehatan Hewan Madura Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur).
(Ditulis Tanggal 28/2/2017 dan dipublikasi Tanggal 28/2/2017)
Permainan Sabung Ayam Online di Agen BOLAVITA , dengan minimal deposit hanya Rp 50.000 saja , dan minimal betting hanya Rp 20.000 saja sudah bisa mainkan permainan Sabung Ayam
BalasHapusTerdapat 3 jenis Sabung Ayam:
• Sabung Ayam S128 (20.000)
• Sabung Ayam SV388 (10.000)
• Kungfu Chicken (15.000)
Baca juga artikel Sabung Ayam disini yaa =>> ARTIKEL SABUNG AYAM
Untuk pendaftaran, bisa klik disini yaa =>> REGISTER BOLAVITA
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Whatsapp : +62812-2222-995
Livechat : www.bolavita.vip
Livechat 24 Jam
BONUS 10% SETIAP HARI
BalasHapusAgen Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan terbaik yg sediakan jasa pelayanan pada permulaan akun permainan judi atau taruhan online untuk kamu di cabang judi online yg berkedudukan International, benar dan terpercaya hanya di zeusbola.
Sbg Kantor Cabang Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama bersama perseroan Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh sang presiden Isle of Man guna beroperasi juga sebagai juru taruhan sport sedunia.
http://134.209.98.69/main-judi-online-deposit-pulsa/
Daftar sekarang hanya di ZeusBola ---> http://104.248.148.252/
Ahh x kampung = bekisar
BalasHapusMau tanya,bekilus hasil persilangan apa,bekiput hasil persilangan apa??
Terima kasih
BISA DEPOSIT VIA PULSA XL
BalasHapusDewaZeus merupakan bagian dari situs ZeusBola, yg merupakan bandar mater taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di Zeusbola.
Yang Merupakan Kantor Cabang Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama bersama kongsi Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemerintah Isle of Man untuk beroperasi yang merupakan juru taruhan sport sedunia.
https://dewazeus.site/cara-bermain-poker-online-deposit-via-pulsa/
https://dewazeus.site/situs-agen-taruhan-online-terpercaya-deposit-pulsa/
zeusbola livechat
promo s128
Kunjungi juga link alternatif maxbet nova88 daftar nova88, main langsung maxbet nova88.
Artiikelnya bagus kak, lebih bagus dari blog pemain ayam
BalasHapusAgen Bolavita merupakan Situs Judi Online Terpercaya yang sudah berdiri sejak 7 tahun !
BalasHapusUntuk kalian yang Hobi Sabung Ayam, Taruhan Bola, Judi Casino, Judi Roullete, Judi Baccarat, Daftar sekarang juga di Agen bolavita !
Promo Spesial :
- Bonus Deposit New Member 10%
- Bonus Cashback 5% - 10%
- Bonus Referral 7% + 2%
- Bonus Sepsial 100% Khusus Permainan Casino & Sabung Ayam
Tersedia aplikasi khusus untuk kamu yang ingin bermain setiap permainan tersebut, Informasi selengkapnya anda bisa langsung hubungi kontak costumer service kami yang bertugas 24 jam di bawah ini :
WA : +62812-2222-995
Telegram : @bolavitacc
Wechat : Bolavita
Line : cs_bolavita
Baca Juga Artikel lainnya klik Link dibawah ini :
• Cara Mudah Bermain Sabung Ayam
http://159.89.197.59/cara-mudah-bermain-sabung-ayam-s128/
• Main Sabung Ayam S128 Di Smartphone
http://159.89.197.59/cara-mudah-main-sabung-ayam-s128-di-smartphone/
Perkenalkan Agen Bolavita - Salah Satu Agen Betting Terpopuler di Asia yang cukup populer di Indonesia. Berdiri Sejak 2014 dan menjadi partner Betting Online terbaik di Indonesia.
BalasHapusMenyediakan berbagai jenis permainan dengan taruhan online yang amat lengkap dan juga mudah di akses. Dengan Licensi resmi. permainan tersebut yaitu :
• Sabung Ayam
• Casino Live
• Taruhan Bola (Pasaran Lengkap)
• Games Slot
• Ding-Dong / Jackpot
• Togel
• Poker Online
• Bola Tangkas
• Domino
• Dan Masih Banyak Lainnya...
Tersedia Deposit & Withdraw Menggunakan :
» Rekening Bank
» Ovo
» Gopay
» Dana
» Linkaja
» Pulsa
Tersedia Bonus :
» Bonus Deposit pertama 10%
» Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
» Bonus Rollingan 0.5% + 0.7%
» Bonus 100% Win Beruntun 8x, 9x, 10x
Link pendaftar : http://159.89.197.59/register/
Kontak WhatsApp » Klik Link : https://bit.ly/aktif24jam
Artikel yg bgs
BalasHapusBonus Casino Online Spesial Dari Agen Judi Online Bolavita !
BalasHapusBonus 100% Bila Menang Beruntun 8x, 9x, 10x
Tersedia Banyak Provider Yang Lengkap !
» SBOBET 338a
» SA Gaming
» Sexy Gaming
» Fun BET
» Asia Bet
» E-Bet
» WM Casino
Promo Spesial :
• Bonus Deposit Pertama 10%
• Bonus Deposit Harian 5%
• Bonus Rollingan 0.8%
• Bonus Referral 7% + 2%
Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
Tersedia Deposit & Withdraw Via : OVO, Gopay, Dana, Linkaja, Sakuku, Pulsa Dan Semua Jenis Rekening Bank Di Indonesia !
Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita