AYAM KEKOK,
SI MERDU PENDATANG BARU DARI PULAU MADURA
Oleh
Abdurrahman Arraushany*
“Kekok...kekok...kekok.......” Begitulah
pikiran saya membayangkan ketika mendengar kali pertama tentang “Ayam Kekok”.
Padahal faktanya, suara ayam penyanyi pendatang baru yang berasal dari Pulau
Madura ini tidak persis berbunyi begitu. Pak Akhmad, seorang inseminator yang
bertugas di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi Kab.Sumenep pernah menyampaikan kepada
saya bahwa selain Ayam Bekisar “Biring Kumbang” yang ada di rumahnya, ada lagi
Ayam Kekok, ayam penyanyi baru dari Pulau Madura. “Bapak bisa menjumpai Ayam
Kekok ini di rumah Pak Klebun Desa
Jambuir Kecamatan Gayam Pulau Sapudi. Kapan-kapan saya antar kalau bapak
tertarik.”
Ya jelas saya tertarik. Saya
penasaran dengan bunyi suara Ayam Kekok ini. Coba bayangkan, Pengawas Bibit
Ternak (wasbitnak) mana yang tidak tertarik dengan keberadaan Sumber Daya
Genetik Hewan (SDGH) di daerahnya? “Publish or perish,” adalah istilah
yang biasanya dikenal di kalangan penulis dan jurnalis untuk menyemangati
mereka agar tetap berkarya dan mempublikasi karya mereka dalam bentuk tulisan.
Kiranya semangat itu perlu juga diadopsi Wasbitnak di manapun mereka berada.
Publikasikan atau SDGH ternak asli/lokal Indonesia kita akan punah. Dengan
punahnya SDGH, bisa jadi kelak kita ‘dipisuhi’
oleh generasi setelah kita karena tidak ‘becus’ dalam menjaga,
mengembangkan dan meningkatkan populasi, produksi dan produktivitasnya serta
menyebarkan kekayaan hayati yang menjadi aset bangsa Indonesia ini ke daerah
lainnya. Tidak mau hal tersebut terjadi, kan?
DARI MANA
AYAM KEKOK MADURA BERASAL?
Tidak seperti Ayam Gaok (ayam
penyanyi yang berasal dari Pulau Poteran Sumenep) dan Ayam Hutan Hijau serta
Ayam Bekisar (ayam penyanyi yang berasal dari Pulau Kangean Sumenep), daerah
asal dari Ayam Kekok hingga hari ini belum bisa dipastikan kebenarannya.
Diduga Ayam Kekok ini pertama kali
‘dicetak’ oleh seorang peternak yang tinggal di Kecamatan Tanjungbumi Kabupaten
Bangkalan sekitar Tahun 1970-an. Ayam Kekok ini kemudian dikenal masyarakat
secara luas di wilayah Bangkalan setelah para penggemar Ayam Bekisar dan Ayam
Gaok menggelar beberapa kontes Ayam Bekisar dan Ayam Gaok. Dalam kontes
tersebut seorang peternak Ayam Bekisar dan Ayam Gaok yang juga memiliki Ayam
Kekok mencoba membawa serta Ayam Kekok miliknya untuk disandingkan dengan Ayam
Bekisar dan Ayam Gaok. Keunikan Ayam Kekok dari segi ‘bulu, suara dan kecilnya
postur tubuh’ yang berbeda dengan Ayam Bekisar dan Ayam Gaok ternyata menarik
perhatian masyarakat.
Kabar keberadaan Ayam Kekok
Bangkalan ini kemudian menyebar ke Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan
juga Kabupaten Sumenep. Sehingga dalam pelaksanaan kontes-kontes ayam penyanyi
asli Madura (Bekisar dan Gaok) selanjutnya Ayam Kekok ini dibeli dan dibawa ke
daerah masing-masing (yakni Sampang, Pamekasan dan Sumenep). Juga ada warga
Bangkalan yang merantau ke Surabaya dan Sidoarjo membawa Ayam Kekok ini untuk
dijadikan hewan klangenan, penghias dan penyemarak taman dan halaman
rumah-rumah mewah Juragan Besi dari Pulau Madura yang sukses menjalankan usaha
dan bisnisnya.
Saat ini sudah ada komunitas
penggemar Ayam Kekok di 4 Kabupaten di Pulau Madura. Komunitas Ayam Kekok di
Kabupaten Bangkalan ada di Kecamatan Tanjungbumi dan Kecamatan Tanah
Merah. Sedangkan di Kabupaten Sampang
ada di Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang. Komunitas Ayam Kekok di Kabupaten
Pamekasan ada di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan dan di Kecamatan Galis.
Sedangkan untuk Kabupaten Sumenep komunitas ini bisa ditemui di Kecamatan
Pragaan.
Ayam kekok bertubuh kecil dan
berkaki pendek. Bobot badan dewasanya biasanya tak lebih dari 1 kg. Pakan
hariannya biasanya berupa butiran jagung, kacang dan bahan pakan butiran
lainnya dalam jumlah ‘terbatas’."Kami sengaja membatasi asupan pakan pada
Ayam Kekok supaya badannya tetap langsing dan tidak melar. Kami juga tidak
pernah memberi pakan dedak dan sisa nasi sebagaimana ayam Kampung biasa. Sebab
pakan akan berpengaruh terhadap kualitas suara si ayam," Ujar Mad Sholeh,
seorang penggemar Ayam Kekok dari Desa Blumbungan Kecamatan Larangan saat
berjumpa dengan saya di rumah Pak Hadiri, seorang petugas peternakan di
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan pada akhir 2015 silam.
"Untuk ukuran tubuh Ayam Kekok
memang belum ada standardisasi. Namun umumnya, Ayam Kekok ini bertubuh kecil.
Warnanya bulu pun masih beraneka ragam dan terlihat lebih 'kasar' dibandingkan
dengan bulu Ayam Bekisar dan Ayam Gaok. Yang terpenting suara yang dihasilkan
khas Ayam Kekok, " tambah Pak Hadiri.
Masyarakat Madura dari dulu memang
dikenal super kreatif. Berbagai kebiasaan yang ada di masyarakat kemudian
dimunculkan sebagai suatu budaya unik yang memiliki daya jual jika dikelola
dengan baik. Di Kepulauan Kangean kita bisa menyaksikan budaya mamaji yakni
lomba pacuan kerbau. Pulau Kangean juga sejak dulu dikenal sebagai gudang Ayam
Hutan dan Ayam Bekisar berkualitas karena budaya penangkaran ayam hutan dan
bekisarnya unik dan menjadi tradisi turun temurun. Di Pulau Sapudi bisa
dijumpai budaya Karapan Sapi. Di Pamekasan wilayah Utara muncul budaya Sapi
Sonok. Bagaimana di Bangkalan? Rasa suka dan kecintaan mereka terhadap ternak
ayam asli/lokal diwujudkan dengan bentuk 'karya seni'. Di antaranya dengan
terciptanya Ayam Kekok Bangkalan.
Dibandingkan dengan ayam Bekisar,
Ayam Gaok dan Ayam Kampung lainnya, Ayam Kekok ini bisa dikatakan lebih rajin
dalam bersuara.
Kontes Ayam Kekok ini sering
diadakan di Bangkalan terutama di Kecamatan Tanjungbumi. Penilaiannya
biasanya didasarkan pada dua hal yakni keindahan warna bulu ayam dan irama
suara yang dikeluarkan. Kedua, jenis suara ayam. Apakah termasuk tebal dan
tipis suaranya dan atau panjang dan pendeknya suara ayam. Selain kedua hal
tersebut, penentuan pemenang kontes Ayam Kekok juga ditentukan penampilan fisik
ayam. "Ayam Kekok yang suaranya oke namun tubuh dan bulunya tidak bersih
dan kurang sehat bisa jadi dikalahkan oleh Ayam Kekok yang kualitas suaranya
lebih 'rendah' namun penampilannya bersih, sehat dan gagah," Kata seorang
penggemar Ayam Kekok dari Kecamatan Tangjungbumi Bangkalan
Kontes Ayam Kekok yang diadakan di
Bangkalan ini biasanya tidak hanya diikuti oleh penggemar Ayam Kekok dari
Bangkalan saja. Namun juga seringkali
dihadiri penggemar Ayam Kekok dari Sampang, Pamekasan dan juga Sumenep. Mereka
rela mengikuti kontes Ayam Kekok dengan harapan bisa menang. Jika harga Ayam
Kekok 'biasa' dipatok 300 ribu sampai 1,5 juta, maka Ayam Kekok yang menang
kontes bisa dibandrol dengan harga 5-10 jutaan. Siapa yang tidak tertarik?
Ayam Kekok dicetak dengan jalan
kesabaran. Ayam hasil seleksi sedari kecil dilatih bersuara sesering mungkin
dengan meningkatkan intensitas hubungan antara ayam dan peternak yang
memeliharanya. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan suara tetap nyaring dan bersih
maka selain pemberian pakan khusus racikan sendiri non pabrikan, pemberian jamu
dan juga minuman ramuan Madura menjadi kunci agar Ayam Kekok berkualitas bisa
dihasilkan.
MARI KELOLA
AYAM KEKOK AGAR BISA BERKEMBANG LEBIH BAIK LAGI
Jika Ayam Hutan dan Ayam Bekisar
lokasi penangkaran dan pengembangannya bisa dijumpai di Pulau Kangean
Kab.Sumenep dan Ayam Gaok di Desa Talango di Pulau Poteran Kab.Sumenep, maka
Pusat Pengembangan Ayam Kekok di Madura hingga hari ini belum bisa ditentukan
dengan pasti. Kita bisa melangkah dengan memulainya di komunitas pecinta Ayam
Kekok di masing-masing daerah di empat kabupaten di Madura.
Secara umum pemeliharaan Ayam Kekok
ini sama dengan pemeliharaan Ayam Kampung pada umumnya. Namun berkaitan dengan
pemberian pakan, jamu dan perlakukan ‘latihan+pengulangan’ agar bisa sering
bersuara, memang berbeda. Oleh karena itu, pengetahuan dasar berkaitan dengan
tatacara beternak ayam kampung perlu dimiliki oleh para Penggemar dan Pecinta
Ayam Kekok. Mulai dari pembibitannya, pakannya, tatalaksana pemeliharaannya dan
juga kebiasaan-kebiasaan unik Ayam Kekok juga harus dipahami. Tentu saja
pengetahuan ini berkaitan dengan kecerdasan skolastik sang peternak.
Selain kecerdasan skolastik,
peternak dan penggemar Ayam Kekok juga perlu meningkatkan kualitas dirinya
dengan memiliki kecerdasan komunikasi dan kecerdasan finansial. Kecerdasan
komunikasi diperlukan peternak saat hendak melakukan pengelolaan Ayam Kekok
agar lebih baik daripada yang selama ini dilakukan. Di antaranya dengan
menginformasikan kepada petugas Dinas Peternakan setempat terkait keberadaan
Ayam Kekok ini di daerah mereka. Jika kemudian peternak beserta komunitas
pecinta Ayam Kekok ini melakukan identifikasi Ayam Kekok sebagai dasar
standardisasi Ayam Kekok dan membuat database peternak dan pecinta Ayam Kekok
di daerah mereka tentu akan lebih baik lagi.
Sedangkan kecerdasan finansial
diperlukan oleh penggemar dan pecinta Ayam Kekok agar mereka lebih ‘cerdas’
dalam penggunaan dan pengelolaan uang mereka.
Setiap pemasukan dan pengeluaran ditulis dalam buku kas keuangan
pribadi. Jika secara finansial pelihara Ayam Kekok ini menguntungkan secara ekonomi,
maka perlu dipertahankan. Namun jika tidak, maka pecinta dan penggemar Ayam
Kekok perlu berpikir ulang. Jangan sampai gara-gara jatuh cinta pada Ayam Kekok
menyebabkan hubungan suami dan istri menjadi kurang harmonis.
Komunitas Pecinta dan Penggemar Ayam
Gaok di Pulau Madura bisa membentuk komunitas atau organisasi yang lebih solid
dengan menyatukan banyak sumberdaya yang dimiliki dalam suatu organisasi
formal. Kalau saya mengusulkan organisasi tersebut dinamai saja dengan OPAKMADU
alias Organisasi Penggemar Ayam Kekok Madura.
OPAKMADU sebagai organisasi yang
dibentuk karena adanya kesamaan visi, misi, strategi dan frekuensi yang
bergerak bersama untuk mengenalkan, menjaga, melestarikan dan mempromosikan
Ayam Kekok Madura di berbagai kesempatan dan forum, baik di tingkat Madura,
Jawa Timur, Nasional bahkan Internasional.
OPAKMADU juga diharapkan secara
rutin melaksanakan kontes Ayam Kekok di daerah masing-masing. Dengan Jadwal
sebagai berikut: sepanjang tribulan 1, kontes Ayam Kekok dilaksanakan di
masing-masing desa. Pada tribulan 2, pelaksanaan kontes Ayam Kekok dilaksanakan
di kecamatan. Pesertanya adalah pemenang
kontes Ayam Kekok di masing-masing desa. Pada tribulan 3, dilaksanakan kontes
Ayam Kekok di level kabupaten untuk memperebutkan Piala Bupati. Pesertanya
terdiri dari Ayam Kekok yang menang pada kontes Ayam Kekok tingkat kecamatan.
Dan pada tribulan 4, dilaksanakan kontes Ayam Kekok di level Madura atau Jawa
Timur. Kontes ini mempertandingankan pemenang Ayam Kekok di masing-masing kabupaten
di Madura – dan juga Surabaya dan Sidoarjo - untuk memperebutkan Piala Gubernur
atau Piala Presiden.
Untuk pelaksanaan kontes Ayam Kekok
level desa dan kecamatan bisa dilakukan secara mandiri oleh OPAKMADU. Sedangkan
untuk kontes level kabupaten dan atau Se-Madura bisa difasilitasi oleh
Pemerintah Kabupaten atau Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Petermakan dan atau
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Dengan inisiasi pelaksanaan kontes
Ayam Kekok ini, maka insyaallah akan banyak bermunculan sentra-sentra Ayam
Kekok di Pulau Madura. Seiring dengan permintaan Ayam Kekok yang semakin
meningkat, maka insyaallah ‘libido’ masyarakat untuk beternak Ayam Kekok ini
pun akan semakin meninggi. Saat
pelaksanaan kontes Ayam Kekok OPAKMADU dan atau Pemerintah bisa melakukan
edukasi berkaitan pola pembibitan ternak Ayam Kekok yang baik yang diadopsi
dari pedoman pembibitan ayam kampung yang baik (good native chicken breeding practices/GNCBP) sesuai Permentan
No.49/Permentan/OT.140/10/2006 dan juga diedukasi berkaitan dengan pola
pemeliharaan Ayam Kekok yang baik (good
farming practices/GFP).
Seiring semakin berkembangnya
sentra-sentra Ayam Kekok di Madura, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur cq Bidang Budidaya Pengembangan Ternak dan
Hewan Lainnya atau cq UPT Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Madura bisa
mengusulkan penetapan rumpun/galur Ayam Kekok ke Pemerintah Pusat cq
Kemenyerian Pertanian. Hal ini bertujuan untuk melindungi SDGH ayam asli/lokal
Jawa Timur sekaligus merangsang munculnya ekonomi kreatif berbasis perunggasan.
Dengan ini semoga jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Pulau Madura yang
menjadi PR besar Pemprov Jatim dan Pemkab bisa menemukan solusinya.
======
*Abdurrahman Arraushany adalah nama
pena dari Abdul Rohman, SPt (Pengawas Bibit Ternak Ahli Pertama di UPT
Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Madura Dinas Peternakan Provinsi Jawa
Timur).
(Ditulis Tanggal 25/2/2017 dan
dipublikasi Tanggal 27/2/2017)
PROMO NEW MEMBER 15%
BalasHapusPerutusan Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan paling baik yang menyediakan jasa pelayanan untuk pembukaan akun permainan judi atau taruhan online untuk anda di agen judi online yg berderajat International, sahih dan terpercaya hanya di judi deposit pulsa.
Juga Sebagai Perwakilan Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama dengan maskapai Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh sang penguasa Isle of Man buat beroperasi sbg juru taruhan latihan jasmani sedunia.
https://bolazeus.site/2018/12/31/situs-agen-taruhan-online-deposit-via-pulsa-25rb/
https://bolazeus.site/2018/12/30/agen-betting-online-deposit-via-pulsa-telkomsel/
https://bolazeus.site/2018/12/29/situs-agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya/
https://bolazeus.site/2018/12/28/agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya-di-asia/
Atau nonton basket disini :
nonton basket
Ayo daftar sekarang di Zeusbola
Situs Bolavita merupakan agen judi online yang aman dan terjamin !
BalasHapusBerdiri sudah lebih dari 5 Tahun dan memiliki licensi resmi Filipina sebagai Agen judi Online terpercaya di Indonesia.
Promo Yang Tersedia :
» Bonus Deposit New Member 10%
» Bonus Deposit Harian 5%
» Bonus Cashback 5% - 10%
» Bonus Referral 7% + 2% (seumur hidup)
Menjamin keamanan dan juga pembayaran yang lancar tanpa hambatan ... Transaksi Deposit & Withdraw yang di proses tidak sampai 3 menit..
• S128
• SV388
• CASINO
• TEMBAK IKAN
• SLOT
Untuk minimal deposit & withdraw 50ribu.. Kunjungi situs Agen Bolavita sekarang juga ! Menyediakan Segala Jenis Judi Online yang lengkap...
Nikmati Bonus Terbaru yang sedang hot - hot nya sekarang ini ! Promo Bonus 100% yang dapat di Klaim Setiap Hari !
Hubungi Kontak Cs kami yang online 24 Jam dibawah ini :
» Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
Hilangkan kebosanan anda dan mainkan Permainan Judi Tembak Ikan Online sekarang juga ! Tembak dan bunuh Bosnyaa... Menangkan Jackpot Sampai Ratusan Juta Setiap harinya ...
BalasHapusPromo Judi Tembak Ikan Online Linkaja88
» Bonus Deposit New Member 10%
» Bonus Deposit Harian 5%
» Bonus Cashback s/d 10%
» Bonus Referral 7% + 2%
» Lucky Draw Berhadiah Smartphone & Lainnya
Permainan Judi Tembak Ikan ini telah menjadi permainan judi online yang sangat booming dan sangat populer di berbagai kalangan. Permainan dengan bonus jackpot yang sangat besar dan cara bermainnya yang cukup mudah menjadi salah satu faktor pendongkrak kepopuleran permainan ini.
Judi Tembak Ikan Online Dapat Dimainkan Via Smartphone Android & iOS
• Bandar Judi Tembak Ikan Deposit Linkaja
Kunjungi Link » https://www.linkaja88.net/bandar-judi-tembak-ikan-deposit-linkaja/
• Situs Agen Judi Tembak Ikan Online
Kunjungi Link » https://www.linkaja88.net/situs-agen-judi-tembak-ikan-online-linkaja/
Untuk kalian yang butuh informasi lebih lengkap dan lebih jelas, Langsung saja hubungi Customer Service kami yang bertugas 24 Jam di bawah ini :
• Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
• ID Wechat : Bolavita
• ID Telegram : +62812-2222-995
• ID Line : cs_bolavita