Minggu, 26 Februari 2017

AYAM KEKOK, SI MERDU PENDATANG BARU DARI PULAU MADURA



AYAM KEKOK,
SI MERDU PENDATANG BARU DARI PULAU MADURA

Oleh Abdurrahman Arraushany*

“Kekok...kekok...kekok.......” Begitulah pikiran saya membayangkan ketika mendengar kali pertama tentang “Ayam Kekok”. Padahal faktanya, suara ayam penyanyi pendatang baru yang berasal dari Pulau Madura ini tidak persis berbunyi begitu. Pak Akhmad, seorang inseminator yang bertugas di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi Kab.Sumenep pernah menyampaikan kepada saya bahwa selain Ayam Bekisar “Biring Kumbang” yang ada di rumahnya, ada lagi Ayam Kekok, ayam penyanyi baru dari Pulau Madura. “Bapak bisa menjumpai Ayam Kekok ini di rumah Pak Klebun Desa Jambuir Kecamatan Gayam Pulau Sapudi. Kapan-kapan saya antar kalau bapak tertarik.”

Ya jelas saya tertarik. Saya penasaran dengan bunyi suara Ayam Kekok ini. Coba bayangkan, Pengawas Bibit Ternak (wasbitnak) mana yang tidak tertarik dengan keberadaan Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH) di daerahnya? “Publish or perish,” adalah istilah yang biasanya dikenal di kalangan penulis dan jurnalis untuk menyemangati mereka agar tetap berkarya dan mempublikasi karya mereka dalam bentuk tulisan. Kiranya semangat itu perlu juga diadopsi Wasbitnak di manapun mereka berada. Publikasikan atau SDGH ternak asli/lokal Indonesia kita akan punah. Dengan punahnya SDGH, bisa jadi kelak kita ‘dipisuhi’ oleh generasi setelah kita karena tidak ‘becus’ dalam menjaga, mengembangkan dan meningkatkan populasi, produksi dan produktivitasnya serta menyebarkan kekayaan hayati yang menjadi aset bangsa Indonesia ini ke daerah lainnya. Tidak mau hal tersebut terjadi, kan?

DARI MANA AYAM KEKOK MADURA BERASAL?

Tidak seperti Ayam Gaok (ayam penyanyi yang berasal dari Pulau Poteran Sumenep) dan Ayam Hutan Hijau serta Ayam Bekisar (ayam penyanyi yang berasal dari Pulau Kangean Sumenep), daerah asal dari Ayam Kekok hingga hari ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Diduga Ayam Kekok ini pertama kali ‘dicetak’ oleh seorang peternak yang tinggal di Kecamatan Tanjungbumi Kabupaten Bangkalan sekitar Tahun 1970-an. Ayam Kekok ini kemudian dikenal masyarakat secara luas di wilayah Bangkalan setelah para penggemar Ayam Bekisar dan Ayam Gaok menggelar beberapa kontes Ayam Bekisar dan Ayam Gaok. Dalam kontes tersebut seorang peternak Ayam Bekisar dan Ayam Gaok yang juga memiliki Ayam Kekok mencoba membawa serta Ayam Kekok miliknya untuk disandingkan dengan Ayam Bekisar dan Ayam Gaok. Keunikan Ayam Kekok dari segi ‘bulu, suara dan kecilnya postur tubuh’ yang berbeda dengan Ayam Bekisar dan Ayam Gaok ternyata menarik perhatian masyarakat.

Kabar keberadaan Ayam Kekok Bangkalan ini kemudian menyebar ke Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan juga Kabupaten Sumenep. Sehingga dalam pelaksanaan kontes-kontes ayam penyanyi asli Madura (Bekisar dan Gaok) selanjutnya Ayam Kekok ini dibeli dan dibawa ke daerah masing-masing (yakni Sampang, Pamekasan dan Sumenep). Juga ada warga Bangkalan yang merantau ke Surabaya dan Sidoarjo membawa Ayam Kekok ini untuk dijadikan hewan klangenan, penghias dan penyemarak taman dan halaman rumah-rumah mewah Juragan Besi dari Pulau Madura yang sukses menjalankan usaha dan bisnisnya. 

Saat ini sudah ada komunitas penggemar Ayam Kekok di 4 Kabupaten di Pulau Madura. Komunitas Ayam Kekok di Kabupaten Bangkalan ada di Kecamatan Tanjungbumi dan Kecamatan Tanah Merah.  Sedangkan di Kabupaten Sampang ada di Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang. Komunitas Ayam Kekok di Kabupaten Pamekasan ada di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan dan di Kecamatan Galis. Sedangkan untuk Kabupaten Sumenep komunitas ini bisa ditemui di Kecamatan Pragaan. 

Ayam kekok bertubuh kecil dan berkaki pendek. Bobot badan dewasanya biasanya tak lebih dari 1 kg. Pakan hariannya biasanya berupa butiran jagung, kacang dan bahan pakan butiran lainnya dalam jumlah ‘terbatas’."Kami sengaja membatasi asupan pakan pada Ayam Kekok supaya badannya tetap langsing dan tidak melar. Kami juga tidak pernah memberi pakan dedak dan sisa nasi sebagaimana ayam Kampung biasa. Sebab pakan akan berpengaruh terhadap kualitas suara si ayam," Ujar Mad Sholeh, seorang penggemar Ayam Kekok dari Desa Blumbungan Kecamatan Larangan saat berjumpa dengan saya di rumah Pak Hadiri, seorang petugas peternakan di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan pada akhir 2015 silam.

"Untuk ukuran tubuh Ayam Kekok memang belum ada standardisasi. Namun umumnya, Ayam Kekok ini bertubuh kecil. Warnanya bulu pun masih beraneka ragam dan terlihat lebih 'kasar' dibandingkan dengan bulu Ayam Bekisar dan Ayam Gaok. Yang terpenting suara yang dihasilkan khas Ayam Kekok, " tambah Pak Hadiri. 

Masyarakat Madura dari dulu memang dikenal super kreatif. Berbagai kebiasaan yang ada di masyarakat kemudian dimunculkan sebagai suatu budaya unik yang memiliki daya jual jika dikelola dengan baik. Di Kepulauan Kangean kita bisa menyaksikan budaya mamaji yakni lomba pacuan kerbau. Pulau Kangean juga sejak dulu dikenal sebagai gudang Ayam Hutan dan Ayam Bekisar berkualitas karena budaya penangkaran ayam hutan dan bekisarnya unik dan menjadi tradisi turun temurun. Di Pulau Sapudi bisa dijumpai budaya Karapan Sapi. Di Pamekasan wilayah Utara muncul budaya Sapi Sonok. Bagaimana di Bangkalan? Rasa suka dan kecintaan mereka terhadap ternak ayam asli/lokal diwujudkan dengan bentuk 'karya seni'. Di antaranya dengan terciptanya Ayam Kekok Bangkalan.

Dibandingkan dengan ayam Bekisar, Ayam Gaok dan Ayam Kampung lainnya, Ayam Kekok ini bisa dikatakan lebih rajin dalam bersuara. 

Kontes Ayam Kekok ini sering diadakan di Bangkalan terutama di Kecamatan Tanjungbumi.  Penilaiannya biasanya didasarkan pada dua hal yakni keindahan warna bulu ayam dan irama suara yang dikeluarkan. Kedua, jenis suara ayam. Apakah termasuk tebal dan tipis suaranya dan atau panjang dan pendeknya suara ayam. Selain kedua hal tersebut, penentuan pemenang kontes Ayam Kekok juga ditentukan penampilan fisik ayam. "Ayam Kekok yang suaranya oke namun tubuh dan bulunya tidak bersih dan kurang sehat bisa jadi dikalahkan oleh Ayam Kekok yang kualitas suaranya lebih 'rendah' namun penampilannya bersih, sehat dan gagah," Kata seorang penggemar Ayam Kekok dari Kecamatan Tangjungbumi Bangkalan

Kontes Ayam Kekok yang diadakan di Bangkalan ini biasanya tidak hanya diikuti oleh penggemar Ayam Kekok dari Bangkalan saja.   Namun juga seringkali dihadiri penggemar Ayam Kekok dari Sampang, Pamekasan dan juga Sumenep. Mereka rela mengikuti kontes Ayam Kekok dengan harapan bisa menang. Jika harga Ayam Kekok 'biasa' dipatok 300 ribu sampai 1,5 juta, maka Ayam Kekok yang menang kontes bisa dibandrol dengan harga 5-10 jutaan. Siapa yang tidak tertarik?

Ayam Kekok dicetak dengan jalan kesabaran. Ayam hasil seleksi sedari kecil dilatih bersuara sesering mungkin dengan meningkatkan intensitas hubungan antara ayam dan peternak yang memeliharanya. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan suara tetap nyaring dan bersih maka selain pemberian pakan khusus racikan sendiri non pabrikan, pemberian jamu dan juga minuman ramuan Madura menjadi kunci agar Ayam Kekok berkualitas bisa dihasilkan.

MARI KELOLA AYAM KEKOK AGAR BISA BERKEMBANG LEBIH BAIK LAGI

Jika Ayam Hutan dan Ayam Bekisar lokasi penangkaran dan pengembangannya bisa dijumpai di Pulau Kangean Kab.Sumenep dan Ayam Gaok di Desa Talango di Pulau Poteran Kab.Sumenep, maka Pusat Pengembangan Ayam Kekok di Madura hingga hari ini belum bisa ditentukan dengan pasti. Kita bisa melangkah dengan memulainya di komunitas pecinta Ayam Kekok di masing-masing daerah di empat kabupaten di Madura.

Secara umum pemeliharaan Ayam Kekok ini sama dengan pemeliharaan Ayam Kampung pada umumnya. Namun berkaitan dengan pemberian pakan, jamu dan perlakukan ‘latihan+pengulangan’ agar bisa sering bersuara, memang berbeda. Oleh karena itu, pengetahuan dasar berkaitan dengan tatacara beternak ayam kampung perlu dimiliki oleh para Penggemar dan Pecinta Ayam Kekok. Mulai dari pembibitannya, pakannya, tatalaksana pemeliharaannya dan juga kebiasaan-kebiasaan unik Ayam Kekok juga harus dipahami. Tentu saja pengetahuan ini berkaitan dengan kecerdasan skolastik sang peternak.

Selain kecerdasan skolastik, peternak dan penggemar Ayam Kekok juga perlu meningkatkan kualitas dirinya dengan memiliki kecerdasan komunikasi dan kecerdasan finansial. Kecerdasan komunikasi diperlukan peternak saat hendak melakukan pengelolaan Ayam Kekok agar lebih baik daripada yang selama ini dilakukan. Di antaranya dengan menginformasikan kepada petugas Dinas Peternakan setempat terkait keberadaan Ayam Kekok ini di daerah mereka. Jika kemudian peternak beserta komunitas pecinta Ayam Kekok ini melakukan identifikasi Ayam Kekok sebagai dasar standardisasi Ayam Kekok dan membuat database peternak dan pecinta Ayam Kekok di daerah mereka tentu akan lebih baik lagi.

Sedangkan kecerdasan finansial diperlukan oleh penggemar dan pecinta Ayam Kekok agar mereka lebih ‘cerdas’ dalam penggunaan dan pengelolaan uang mereka.  Setiap pemasukan dan pengeluaran ditulis dalam buku kas keuangan pribadi. Jika secara finansial pelihara Ayam Kekok ini menguntungkan secara ekonomi, maka perlu dipertahankan. Namun jika tidak, maka pecinta dan penggemar Ayam Kekok perlu berpikir ulang. Jangan sampai gara-gara jatuh cinta pada Ayam Kekok menyebabkan hubungan suami dan istri menjadi kurang harmonis.

Komunitas Pecinta dan Penggemar Ayam Gaok di Pulau Madura bisa membentuk komunitas atau organisasi yang lebih solid dengan menyatukan banyak sumberdaya yang dimiliki dalam suatu organisasi formal. Kalau saya mengusulkan organisasi tersebut dinamai saja dengan OPAKMADU alias Organisasi Penggemar Ayam Kekok Madura.

OPAKMADU sebagai organisasi yang dibentuk karena adanya kesamaan visi, misi, strategi dan frekuensi yang bergerak bersama untuk mengenalkan, menjaga, melestarikan dan mempromosikan Ayam Kekok Madura di berbagai kesempatan dan forum, baik di tingkat Madura, Jawa Timur, Nasional bahkan Internasional.

OPAKMADU juga diharapkan secara rutin melaksanakan kontes Ayam Kekok di daerah masing-masing. Dengan Jadwal sebagai berikut: sepanjang tribulan 1, kontes Ayam Kekok dilaksanakan di masing-masing desa. Pada tribulan 2, pelaksanaan kontes Ayam Kekok dilaksanakan di kecamatan.  Pesertanya adalah pemenang kontes Ayam Kekok di masing-masing desa. Pada tribulan 3, dilaksanakan kontes Ayam Kekok di level kabupaten untuk memperebutkan Piala Bupati. Pesertanya terdiri dari Ayam Kekok yang menang pada kontes Ayam Kekok tingkat kecamatan. Dan pada tribulan 4, dilaksanakan kontes Ayam Kekok di level Madura atau Jawa Timur. Kontes ini mempertandingankan pemenang Ayam Kekok di masing-masing kabupaten di Madura – dan juga Surabaya dan Sidoarjo - untuk memperebutkan Piala Gubernur atau Piala Presiden.

Untuk pelaksanaan kontes Ayam Kekok level desa dan kecamatan bisa dilakukan secara mandiri oleh OPAKMADU. Sedangkan untuk kontes level kabupaten dan atau Se-Madura bisa difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten atau Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Petermakan dan atau Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Dengan inisiasi pelaksanaan kontes Ayam Kekok ini, maka insyaallah akan banyak bermunculan sentra-sentra Ayam Kekok di Pulau Madura. Seiring dengan permintaan Ayam Kekok yang semakin meningkat, maka insyaallah ‘libido’ masyarakat untuk beternak Ayam Kekok ini pun akan semakin meninggi.  Saat pelaksanaan kontes Ayam Kekok OPAKMADU dan atau Pemerintah bisa melakukan edukasi berkaitan pola pembibitan ternak Ayam Kekok yang baik yang diadopsi dari pedoman pembibitan ayam kampung yang baik (good native chicken breeding practices/GNCBP) sesuai Permentan No.49/Permentan/OT.140/10/2006 dan juga diedukasi berkaitan dengan pola pemeliharaan Ayam Kekok yang baik (good farming practices/GFP).

Seiring semakin berkembangnya sentra-sentra Ayam Kekok di Madura, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur cq Bidang Budidaya Pengembangan Ternak dan Hewan Lainnya atau cq UPT Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Madura bisa mengusulkan penetapan rumpun/galur Ayam Kekok ke Pemerintah Pusat cq Kemenyerian Pertanian. Hal ini bertujuan untuk melindungi SDGH ayam asli/lokal Jawa Timur sekaligus merangsang munculnya ekonomi kreatif berbasis perunggasan. Dengan ini semoga jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Pulau Madura yang menjadi PR besar Pemprov Jatim dan Pemkab bisa menemukan solusinya. 




======
*Abdurrahman Arraushany adalah nama pena dari Abdul Rohman, SPt (Pengawas Bibit Ternak Ahli Pertama di UPT Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Madura Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur).

(Ditulis Tanggal 25/2/2017 dan dipublikasi Tanggal 27/2/2017)

3 komentar:

  1. PROMO NEW MEMBER 15%

    Perutusan Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan paling baik yang menyediakan jasa pelayanan untuk pembukaan akun permainan judi atau taruhan online untuk anda di agen judi online yg berderajat International, sahih dan terpercaya hanya di judi deposit pulsa.

    Juga Sebagai Perwakilan Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama dengan maskapai Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh sang penguasa Isle of Man buat beroperasi sbg juru taruhan latihan jasmani sedunia.


    https://bolazeus.site/2018/12/31/situs-agen-taruhan-online-deposit-via-pulsa-25rb/
    https://bolazeus.site/2018/12/30/agen-betting-online-deposit-via-pulsa-telkomsel/
    https://bolazeus.site/2018/12/29/situs-agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya/
    https://bolazeus.site/2018/12/28/agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya-di-asia/

    Atau nonton basket disini :
    nonton basket

    Ayo daftar sekarang di Zeusbola

    BalasHapus
  2. Situs Bolavita merupakan agen judi online yang aman dan terjamin !

    Berdiri sudah lebih dari 5 Tahun dan memiliki licensi resmi Filipina sebagai Agen judi Online terpercaya di Indonesia.

    Promo Yang Tersedia :
    » Bonus Deposit New Member 10%
    » Bonus Deposit Harian 5%
    » Bonus Cashback 5% - 10%
    » Bonus Referral 7% + 2% (seumur hidup)

    Menjamin keamanan dan juga pembayaran yang lancar tanpa hambatan ... Transaksi Deposit & Withdraw yang di proses tidak sampai 3 menit..

    S128
    SV388
    CASINO
    TEMBAK IKAN
    SLOT

    Untuk minimal deposit & withdraw 50ribu.. Kunjungi situs Agen Bolavita sekarang juga ! Menyediakan Segala Jenis Judi Online yang lengkap...

    Nikmati Bonus Terbaru yang sedang hot - hot nya sekarang ini ! Promo Bonus 100% yang dapat di Klaim Setiap Hari !

    Hubungi Kontak Cs kami yang online 24 Jam dibawah ini :

    » Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
    » ID Telegram : @bolavitacc
    » ID Wechat : Bolavita
    » ID Line : cs_bolavita

    BalasHapus
  3. Hilangkan kebosanan anda dan mainkan Permainan Judi Tembak Ikan Online sekarang juga ! Tembak dan bunuh Bosnyaa... Menangkan Jackpot Sampai Ratusan Juta Setiap harinya ...

    Promo Judi Tembak Ikan Online Linkaja88

    » Bonus Deposit New Member 10%
    » Bonus Deposit Harian 5%
    » Bonus Cashback s/d 10%
    » Bonus Referral 7% + 2%
    » Lucky Draw Berhadiah Smartphone & Lainnya

    Permainan Judi Tembak Ikan ini telah menjadi permainan judi online yang sangat booming dan sangat populer di berbagai kalangan. Permainan dengan bonus jackpot yang sangat besar dan cara bermainnya yang cukup mudah menjadi salah satu faktor pendongkrak kepopuleran permainan ini.

    Judi Tembak Ikan Online Dapat Dimainkan Via Smartphone Android & iOS

    Bandar Judi Tembak Ikan Deposit Linkaja
    Kunjungi Link » https://www.linkaja88.net/bandar-judi-tembak-ikan-deposit-linkaja/

    Situs Agen Judi Tembak Ikan Online
    Kunjungi Link » https://www.linkaja88.net/situs-agen-judi-tembak-ikan-online-linkaja/

    Untuk kalian yang butuh informasi lebih lengkap dan lebih jelas, Langsung saja hubungi Customer Service kami yang bertugas 24 Jam di bawah ini :

    • Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
    • ID Wechat : Bolavita
    • ID Telegram : +62812-2222-995
    • ID Line : cs_bolavita

    BalasHapus