AYAM GAOK SI
EMAS PUTIH PULAU MADURA YANG SIAP DIGALI
Oleh : Abdurrahman Arraushany *)
Madura memang hebat. Bentang alam yang terisolasi dan terdiri dari banyak pulau telah menguntungkan Madura dan Jawa Timur dengan munculnya beragam Sumber Daya Genetik Hewan/Ternak (SDGH/T). Sebut saja, Sapi Madura, Domba Sapudi (DEG), Ayam Bekisar (Kangean), Ayam Keko (Sapudi), Kerbau Putih (Kangean), Itik Debung (Bangkalan), Kucing Raas (Sumenep), ayam kampung dan juga Ayam Gaok. Kesemuanya itu merupakan SD hayati yang siap untuk digali dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Ayam Gaok memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai strain unggul
ayam ras lokal nusantara. Pertumbuhan badan yang cepat dan tubuhnya yang besar
(saat dewasa jantan mampu mencapai bobot 4-5 kg) menjadi faktor penting dalam
produksi daging. Sayangnya, pemanfaatan ayam Gaok oleh masyarakat Madura
sendiri masih terbatas pada suara (seperti ayam pelung) atau dijadikan klangenan.
Sedangkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi telur (yang saat ini
antara 6-8 butir per clutch) bisa dikatakan hampir tidak ada sama sekali.
Potensi ayam Gaok sudah dibuktikan oleh Tim Peneliti Balitnak-Ciawi
Bogor. Sekitar Tahun 2000-an, mereka melakukan penelitian di Madura
(terutama Sumenep dan Bangkalan) dan membawa beberapa ekor indukan untuk
dijadikan koleksi. Lebaran tahun lalu, saat penulis berkunjung ke
Balitnak, populasi ayam Gaok di lembaga pemerintah ini mencapai lebih dari 1500
ekor. Wowww!!! Bandingkan dengan populasi ayam Gaok di seluruh
Madura yang ditaksir hanya mencapai 2.000-an ekor saja.
Balitnak telah melaunching ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) yang memiliki
produksi telur hingga 75%. Prestasi ini menempatkan ayam KUB sebagai ayam
terunggul di Indonesia. Untuk menghasilkan pure line Grand Parent Stock
(nenek ayam), pihak Balitnak kemudian menyilangkan ayam KUB dengan ayam
Gaok-Madura. Diharapkan nantinya ayam hasil persilangan inilah yang akan
dinyatakan sebagai ayam unggul ras Indonesia/lokal nusantara.
PENETAPAN RUMPUN/GALUR AYAM GAOK
PENETAPAN RUMPUN/GALUR AYAM GAOK
Di Madura sendiri ayam Gaok bisa Anda jumpai di Kab.Sumenep (Ds.Gapurana,
Ds.Poteran dan Desa Palasa. Ketiganya berada di Pulau Puteran yang masuk
wilayah Kec.Talango) dan Kab.Bangkalan (Kecamatan Socah dan Labang).
Meskipun asalnya dari Sumenep, ayam Gaok justru menjadi fauna resmi
Kab.Bangkalan.
Sebagai langkah awal untuk penyelamatan dan pemanfaatan SDGT ayam Gaok, pemerintah Jawa Timur di tahun 2014 berencana untuk mengusulkan penetapan ayam Gaok dan Kambing PE Senduro (Lumajang) sebagai SDGT lokal Jawa Timur. Hal ini merupakan upaya lanjutan mengikuti jejak sukses yang dicapai di tahun-tahun sebelumnya dengan ditetapkannya Sapi Madura dan Kambing Kacang (2010) serta Domba Sapudi/DEG dan Itik Mojosari (2012) sebagai SDGT asli/lokal milik Provinsi Jawa Timur.
Penetapan rumpun/galur SDGT (atau plasma nutfah) merupakan langkah yang
patut dilakukan dan diapresiasi agar SD hayati ternak asli/lokal Madura, Jawa
Timur dan Indonesia tidak mengalami kepunahan. Ke depan diharapkan anak cucu
kita tak hanya bisa melihat keanekaragaman SDGH/T yang dimiliki Jawa Timur dan
Indonesia hanya di Kebun Binatang Surabaya (KBS) atau di buku-buku album foto
saja.
MENGGALI POTENSI ‘EMAS PUTIH’ PULAU GARAM-MADURA
Kelak, setelah penetapan Ayam Gaok sebagai SDGT asli/lokal Jawa Timur
sukses, impian besarnya akan ada upaya massif untuk menggali dan memanfaatkan
SD hayati ternak, baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah.
Ayam Gaok berpotensi besar sebagai penghasil daging dan telur, sebagai
pangan halal dan thoyyib (baik dan bergizi) termurah, tercepat dan terjangkau
di masyarakat. Ingat, daging dan telur unggas merupakan pangan sumber
protein hewani asal ternak pilihan terbaik masyarakat Indonesia.
Agar mencapai keberhasilan tersebut, setidaknya ada 3 aktor yang mesti
berjalan bersama dan saling bersinergi. Pertama, individu peternak.
Peternak harus senantiasa meningkatkan kemampuan diri, minimal pada tiga aspek
kecerdasan: skolastik, komunikasi dan finansial.
Kecerdasan skolastik diartikan sebagai kecerdasan terkait dengan usaha dan
bisnis ayam Gaok. Seluk beluk usaha dari sektor hulu, budidaya (on farm),
hilir dan sektor pemasaran mesti dikuasai.
Kecerdasan komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk berhubungan
dengan orang lain. Bagaimana setiap individu mengkomunikasikan ide,
gagasan atau pemikirannya untuk bisa dipahami oleh individu peternak yang
lain? Komunikasi juga terkait erat dengan kepemimpinan. Jadi untuk
menjadi pemimpin, berupayalah untuk memimpin diri sendiri dengan baik dan juga
memimpin orang lain.
Sedangkan kecerdasan finansial merupakan upaya yang dilakukan agar usaha
yang dijalankan mendatangkan profit material (harta, tahta, kata/ilmu dan
cinta) di dunia dan juga mampu menembus dimensi akhirat (beroleh pahala).
Orang yang cerdas finansial akan berupaya memperbanyak asset produktif dan
meminimalkan liabilitas (kewajiban).
Kedua, kelompok peternak (yang mewakili entitas masyarakat). Agar kelompok peternak menjadi kelompok yang tangguh, maka setidaknya harus dijalankan oleh orang-orang yang ikhlas dan kompeten (profesional). Agar mampu menggapai prestasi yang hebat dan tidak bubar di tengah jalan, kelompok juga mesti memiliki kesamaan pemikiran, perasaan dan peraturan, yang mengikat seluruh anggota kelompok. Jika tidak, maka jangan berharap akan ada keberlanjutan kelompok. Tentu saja kelompok ini harus hebat dari segi teknis sekaligus politis. Kelompok tangguh, bukanlah kelompok abal-abal yang terbentuk dan dibentuk karena akan mendapatkan dana bantuan pemerintah atau memanfaatkan CSR perusahaan swasta.
Ketiga, peran pemerintah. Sebagai fasilitator dan regulator, pemerintah diharapkan menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menciptakan iklim yang sehat dalam usaha dan bisnis peternakan. Beberapa hal penting di antaranya: a).Menyediakan informasi dan teknologi terbaru untuk mempercepat dan meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak, b). Menyediakan modal kapital sebagai dana stimulan atau penguatan modal usaha kelompok (PMUK), c).Menjamin pasokan bahan pakan, pakan, obat-obatan, vaksin dan sarana/prasarana, d).Menjamin pasar bagi produk yang dihasilkan masyarakat, e).Menyediakan mekanisme manusiawi untuk mendistribusikan produk peternakan kepada masyarakat luas (bukan hanya diserahkan kepada mekanisme pasar, siapa yang mampu beli berarti dia berhak mengkonsumsi daging dan telur. Dan siapa yang tak mampu membeli, maka silahkan gigit jari. Sebab, setiap warga negara entah dia mampu membeli atau tidak, ia tetap harus mengkonsumsi pangan bergizi).
Kedua, kelompok peternak (yang mewakili entitas masyarakat). Agar kelompok peternak menjadi kelompok yang tangguh, maka setidaknya harus dijalankan oleh orang-orang yang ikhlas dan kompeten (profesional). Agar mampu menggapai prestasi yang hebat dan tidak bubar di tengah jalan, kelompok juga mesti memiliki kesamaan pemikiran, perasaan dan peraturan, yang mengikat seluruh anggota kelompok. Jika tidak, maka jangan berharap akan ada keberlanjutan kelompok. Tentu saja kelompok ini harus hebat dari segi teknis sekaligus politis. Kelompok tangguh, bukanlah kelompok abal-abal yang terbentuk dan dibentuk karena akan mendapatkan dana bantuan pemerintah atau memanfaatkan CSR perusahaan swasta.
Ketiga, peran pemerintah. Sebagai fasilitator dan regulator, pemerintah diharapkan menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menciptakan iklim yang sehat dalam usaha dan bisnis peternakan. Beberapa hal penting di antaranya: a).Menyediakan informasi dan teknologi terbaru untuk mempercepat dan meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak, b). Menyediakan modal kapital sebagai dana stimulan atau penguatan modal usaha kelompok (PMUK), c).Menjamin pasokan bahan pakan, pakan, obat-obatan, vaksin dan sarana/prasarana, d).Menjamin pasar bagi produk yang dihasilkan masyarakat, e).Menyediakan mekanisme manusiawi untuk mendistribusikan produk peternakan kepada masyarakat luas (bukan hanya diserahkan kepada mekanisme pasar, siapa yang mampu beli berarti dia berhak mengkonsumsi daging dan telur. Dan siapa yang tak mampu membeli, maka silahkan gigit jari. Sebab, setiap warga negara entah dia mampu membeli atau tidak, ia tetap harus mengkonsumsi pangan bergizi).
Terakhir, berapa sih harga seekor indukan ayam Gaok? Berdasarkan informasi
dari Kelompok Hidayatullah di Pulau Puteran-Sumenep, harga indukan bisa mencapai
300-500 ribu setiap ekornya. Sedangkan yang jantan ada yang mencapai
1,5-2 juta. Menggiurkan bukan?
Nah, jika di setiap desa di seluruh wilayah Madura ada satu orang saja yang mau menerjuni usaha dan bisnis peternakan ayam Gaok, maka kelak akan terbuka lapangan pekerjaan baru di sektor budidaya minimal sebanyak 750 peternak. Jika omset seorang peternak mencapai 50-100 juta per tahun maka uang yang beredar di bisnis ini mencapai lebih dari 25 Miliar. Ini baru sektor budidaya. Kita belum bicara jika sektor hulu, hilir dan pemasaran juga digarap. Nah, bikin ngiler, kan?
Jika usaha dan bisnis di sektor peternakan ini berkembang di perdesaan,
maka pemberdayaan ekonomi masyarakat bukan lagi mimpi. Dan yang pasti
jika lapangan pekerjaan di desa juga tersedia, maka laju urbanisasi bisa
ditekan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa dilakukan.
Tertarik menerjuni usaha dan bisnis
Ayam Gaok?
======
*Abdurrahman Arraushany adalah nama
pena dari Abdul Rohman, SPt (Pengawas Bibit Ternak Ahli Pertama di UPT
Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan Madura Dinas Peternakan Provinsi Jawa
Timur).
(Artikel ini pernah diterbitkan di website “DISNAK
JATIM Tahun 2014)
Maaf pak , mau tanya
BalasHapusBgmn cara mendapatkan doc atau telur tetasnya ya pak, mohon infonya
Terimakasih
Bagaimana cara mendapat bibit nya,?
BalasHapusPergi ke meduro
HapusBolavita Adalah Agen Judi Online yang berdiri sejak 2013 dan menjadi situs judi online terpercaya di Indonesia yang memiliki Licensi Betting Online Internasional Resmi Paggor & Malta.
BalasHapusMenyediakan Berbagai Jenis Permainan Judi Online Lengkap Populer :
• SABUNG AYAM LIVE
• MESIN SLOT
• KASINO ONLINE
• TEMBAK IKAN
• JUDI BOLA
• TOGEL
• BOLA TANGKAS
• POKER ONLINE
Dan masih banyak Lagi permainan Lengkap Lainnya..
Jangan Sampai Lewatkan Promo Spesial Agen Bolavita :
★ Bonus 100% Menang Beruntun 8x, 9x, 10x
★ Bonus Deposit Pertama 10%
★ Bonus Deposit Setiap Hari 5%
★ Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
★ Bonus Referral 7% + 2% Seumur Hidup
★ Bonus Rollingan Mingguan 0,5% + 0,7%
Menyediakan Deposit & Withdraw Via :
» GOPAY | OVO | LINKAJA | DANA | SAKUKU | PULSA | SEMUA JENIS REKENING BANK DI INDONESIA.
Link Pendaftaran »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/3b2Tnq7
Kontak WhatsApp »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/aktif24jam
Link Layanan Live Chat (24 Jam Online) »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/2VD8fER
Kontak Resmi :
ID LINE : cs_bolavita
ID WECHAT : Bolavita
ID TELEGRAM : @bolavitacc
NO WHATSAPP : 0812–2222–995
Saya tertarik bagaimana cara mendapatkan doc ayam gaok...
BalasHapusBonus Spesial 100% Untuk Judi Sabung Ayam Online !
BalasHapusTersedia, Provider Sabung Ayam:
• Sv388
• S128
Pendaftaran Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
Juga !
BalasHapusLink Klaim Promo Freebet Cek Link : https://bit.ly/33lU0cf
Berlaku Untuk Permainan - Slot Online - Casino Live - Balapan Tikus ! Peluang Baik Untuk Anda Pecinta Provider Vivoslot, Play1628, WM Casino, Miki36, Jangan Lewatkan Promo Freebet Dari Bolavita Menyambut Natal & Tahun Baru Tahun 2021 Ini.
Butuh Bantuan, Hubungi WA Cs Kami Saja ya bosku :)
» Nomor WhatsApp : 0812-2222-995
Promo Bonus Lainnya :
» Bonus Deposit New Member 10%
» Bonus Deposit Harian 5%
» Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
» Bonus Rollingan Mingguan 0.5%
» Bonus Referral 7% + 2%
Mohon info di madura mana pak beli doc nya
BalasHapusSaya ada ayam gaok. Pullet umur 8 sampai 10 minggu.
BalasHapus